Yang tidak kenal Saptuari bisa
buka di saptuari.blogspot.co.id. Dia adalah pemilik Kedai Digital yang
terkenal dengan motonya “Bikin Mug Satoe Sadja”.
Tulisan berikut adalah pengalaman
Saptuari. Dia dan Jody (pemilik Warung Steak n Shake) bersama-sama mengisi
seminar di UII Yogya pada April 2013. Menariknya, dalam ceramahnya, Jody berkisah
tentang Joice yang selalu sholat tepat waktu dan mendapat hadiah umroh sampai
dua kali, salah satunya dari Ustadz Yusuf Mansur.
Daripada kelamaan langsung aja
baca kisahnya di bawah ini. Baca sampai selesai ya... :)
***
Auditorium Kahar Muzakir UII Kaliurang Yogya penuh
dengan 400an mahasiswa, semua kursi terduduki, kecuali beberapa di barisan
depan. Aku dan Mas Jody Owner Warung Steak n Shake jadi pembicara kuliah umum
entrepreneur hari itu. Acara molor, jam 10.45 baru dimulai, dilanjut pembicara
dari Departemen Kehutanan dengan materi yang memang sangat birokratis.
Jam 11.25 baru ada tanda-tanda pembicara pertama
akan menyelesaikan materinya. Mas Jody yang ada disampingku berbisik,
"Sap, bilang ke moderator, gimana kalo jam 11.45 seminar stop dulu, sholat
Dzuhur bareng, baru lanjut lagi".
Aku mengiyakan, dan kusampaikan kepada moderator di
sebelah kiriku. Jawabnya, "Mmm.. gimana Mas kalo Adzan aja kita berhenti
dulu, habis adzan langsung lanjut lagi. Soalnya jam 1 acara harus selesai".
Ada keraguan di wajah si moderator.
Aku dan Mas Jody celingukan.
"Sap, sikat aja.. Kamu yang pegang mic, kita yang atur acaranya.."
"Sap, sikat aja.. Kamu yang pegang mic, kita yang atur acaranya.."
"Siaaaap!"
Jam 11.30 sesiku dimulai.
Selama 15 menit langsung mulai kumainkan emosi peserta yang hadir, mereka tertawa bersama-sama, tiba-tiba adzan Dzuhur berkumandang nyaring, karena Masjid UII ada di lantai 2 gedung itu.
"Allah sudah manggil kita nih, kita stop dulu.
Sholat bareng-bareng dulu di atas yak.. Setujuuuuu??!", kataku mulai
ngompori.
"Setujuuuuu...", peserta bareng-bareng membalasnya, walau gak semua mengiyakan, terdengar dari suaranya yang tidak bergema seperti ketika mereka tertawa. Sang moderator akhirnya pasrah saja.
Inilah untuk pertama kali sebuah seminar besar
kuhentikan untuk Sholat Dzuhur, beberapa kali aku menemui di acara lain Adzan
Dzuhur tetap ditabrak, panitia selalu beralasan demi efisiensi waktu. Kami para
pembicara di posisi ngikut saja.
Usai sholat 30 menit lagi sesi kuhabiskan, Mas Jody
yang lanjut setelahku hanya kebagian 15 menit sebelum tanya jawab.
"Aku ngomong yang ada hubungan dengan ini aja ya Sap", katanya kepadaku.
"Aku ngomong yang ada hubungan dengan ini aja ya Sap", katanya kepadaku.
"Adik-adik semua, saya tadi yang mengusulkan agar
seminar ini distop dulu untuk Sholat Dzuhur, karena ketika Allah sudah
memanggil maka kita harus segera mendatanginya jangan ditunda-tunda. Allah
akan selalu mendahulukan dan memudahkan orang-orang yang sholat di awal waktu".
Gaya bicara bakul steak ini memang slow, cocok jadi
ustadz.
"Ada kisah nyata yang saya sendiri jadi saksinya”,
lanjut Mas Jody.
“Saya punya adik ipar namanya Joice. Dalam acara
pengajian keluarga besar kami bulan lalu, ada hadiah Umroh. Ketika diundi,
Joice yang mendapatkannya”, cerita mas Jody.
Sejurus kemudian Mas Jody melanjutkan ceritanya, “Dan tiga
hari lalu saya mengadakan acara Waroeng Expo di Jogja Expo Center, total yang
hadir 7.000 orang sesuai jumlah tiket yang terjual dari pagi hingga malam. Di
akhir acara Ustadz Yusuf Mansur mengundi semua tiket untuk menentukan dua orang
pemenang hadiah umroh. Dan ternyata satu dari dua orang yang beruntung itu
Joice lagi. Padahal kemungkinannya sangat kecil sekali, satu dari 7.000 (atau
dua dari 7.000, -red) namun tiket Joice yang muncul. Ustadz Yusuf Mansur sampai
bertanya, apa rahasianya sehingga dia begitu beruntung, dapet tiket umroh
gratis dua kali. Jawaban Joice seperti yang saya tau, dia selalu sholat di
awal waktu. Adzan langsung sholat, adzan langsung sholat tanpa
ditunda-tunda! Maka Allah selalu memberikan keberuntungan untuknya".
Tepuk tangan para mahasiswa langsung bergemuruh
memenuhi auditorium itu, lebih heboh dari ucapan koor "setujuuuu"
ketika kuajak sholat tadi.
***
(afq)