Senin, 14 Maret 2016

SHOLAT DI MASJID TU NGGAK BERAT DAN PAHALANYA BANYAK

Kalau sudah kebiasaan tiap hari keluar rumah pergi sekolah, kerja, shopping, piknik maka ke Masjid pun seharusnya nggak berat. 

Cara pergi ke sekolah bagaimana? Gampang : sebelum berangkat pakai seragam sekolah dan persiapkan tas buku pensil, pamit ke ortu, keluar rumah dan jalan maka sampailah di sekolah.

Yang kerja, shopping, piknik begitu juga caranya , tidak jauh beda. 

Cara ke Masjid gampang juga. Persiapan di rumah : wudlu. Keluar rumah dan jalan maka sampailah di Masjid. Gampang dan nggak berat, kan?

Selain nggak berat sudah pasti tersedia pahalanya. Baca hadits di bawah ini.

Dari Abu Hurairah radhiyaLlahu ‘anhu, ia berkata bahwa RasuluLlah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

صَلاَةُ الرَّجُلِ فِى جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَلَى صَلاَتِهِ فِى بَيْتِهِ وَصَلاَتِهِ فِى سُوقِهِ بِضْعًا وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

وَذَلِكَ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لاَ يَنْهَزُهُ إِلاَّ الصَّلاَةُ لاَ يُرِيدُ إِلاَّ الصَّلاَةَ

فَلَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلاَّ رُفِعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ حَتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ

فَإِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَانَ فِى الصَّلاَةِ مَا كَانَتِ الصَّلاَةُ هِىَ تَحْبِسُهُ

وَالْمَلاَئِكَةُ يُصَلُّونَ عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِى مَجْلِسِهِ الَّذِى صَلَّى فِيهِ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ تُبْ عَلَيْهِ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ

“Shalat seseorang dengan berjama’ah lebih banyak pahalanya daripada shalat sendirian di pasar atau di rumahnya, yaitu selisih 20 sekian derajat

Sebab, seseorang yang telah menyempurnakan wudhunya kemudian pergi ke masjid dengan tujuan untuk shalat, 

tiap ia melangkah satu langkah maka diangkatkan baginya satu derajat dan dihapuskan satu dosanyasampai ia masuk masjid. 

Apabila ia berada dalam masjid, ia dianggap mengerjakan shalat selama ia menunggu hingga shalat dilaksanakan. 

Para malaikat lalu mendo’akan orang yang senantiasa di tempat ia shalat, “Ya Allah, kasihanilah dia, ampunilah dosa-dosanya, terimalah taubatnya.” Hal itu selama ia tidak berbuat kejelekan dan tidak berhadats.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Nah tu..., masih merasa berat ke Masjid?

(afq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar